Mengatur Makan Agar Anak Tak Kegemukan
TANYA :
Saya ingin bertanya permasalahan limitasi makanan serta jumlah kalori untuk beberapa anak. Benarkah anak yang alami kegemukan harus dibatasi konsumsi makanannya khususnya makanan manis serta berlemak? Permasalahannya, anak saya sekarang ini yang berumur 7 tahun alami kegemukan. Ia kurang banyak bergerak serta susah sekali digoda agar makan buah dan sayur. Kesukaannya cuma daging, roti serta makanan manis. Bagaimana triknya supaya anak saya dapat menurukan berat tubuh, haruskah saya batasi makanannya?
JAWAB :
Keperluan energi /hari yang diperlukan anak umur 7-9 tahun ialah 1.800 kkal, dengan tanda berat tubuh normal untuk umur itu ialah 25 kg dengan tinggi tubuh 120 cm.
Pemicu kegemukan ada faktor-faktor. Tapi intinya ialah jika kita makan semakin banyak dari yang diperlukan badan serta kurang gerak. Kelebihan makanan ini akan dirubah serta disimpan jadi lemak pada tubuh kita.
Tentang makanan banyak mengandung lemak serta makanan manis kenapa harus dibatasi? Makanan banyak mengandung lemak tinggi nilai kalorinya. Untuk catatan, 1 gr minyak atau lemak /margarin membuahkan energi 9 kkal. Contohnya dalam 1 potong pisang yang digoreng dayanya kira-kira 190 kkal dengan rincian Pisang : 100 kkal serta minyak untuk menggoreng 1 sumber daya manusia (10 gr) dayanya 90 kkal, hingga makanan digoreng dayanya semakin tinggi dibandingkan makanan yang tidak digoreng.
Disamping itu makanan manis tinggi kalorinya. Gula pasir seberat 1 gr membuahkan energi 4 kkal. Contohnya, teh manis dengan 1 sendok makan (10 gr) gula pasir memiliki kandungan energi 40 kkal. Contoh lain, 2 keping biskuit dayanya kira-kira 100 kkal. Makanan manis umumnya muatan lemakya tinggi, disamping itu tidak memiliki kandungan nutrisi penting yang diperlukan anak seperti protein, vitamin, mineral serta serat yang diperlukan untuk perkembangan serta jalankan kesibukan yang sehat.
Beberapa karena yang dicemaskan berlangsung pada anak terkait dengan berat badan yang berlebih periode pendek ialah :
• Permasalahan fisik: berkurangnya kekuatan untuk ikut dalam pekerjaan rekan sepantarannya, susah bergerak.
• Isolasi sosial: Kesusahan merajut pertemanan, diejek serta diasingkan rekan seumuran
• Efek psikologis: pencapain yang semakin rendah dibanding yang semestinya, kurang yakin diri
• Permasalahan kesehatan: ada lebih awal (diabetes type 2, hipertensi, masalh ortopedik)
Perlakuan dengan cara awal lebih bagus supaya sangat mungkin anak untuk tumbuh capai berat tubuh yang sesuai umurnya. Pendapat saya untuk menangani kegemukan pada anak ialah mengaplikasikan konsep diet setimbang atau makan beragam makanan dengan bagian sesuai dengan keperluan badan.
Disamping itu, penting diingat langkah turunkan atau kurangi konsumsi energi dengan cara-cara di bawah ini:
• Pilih makanan yang mengenyangkan (pilih makanan komplet: nasi/roti dan lauk pauk serta sayuran. Catatan lauk pauk (protein) serta sayuran memiliki dampak mengenyangkan semakin lama hingga anak tidak gampang lapar)
• Makan dengan teratur sesuai dengan agenda
• Turunkan makanan yang digoreng, sisihkan lemak atau gajih pada daging serta kulit ayam sebab tinggi lemak, turunkan pemakaian margarin untuk olesan roti, pilih susu low fat
• Turunkan makanan siap saji atau fast food sebab umumnya tinggi lemak serta kalori
• Kurangi kudapan atau makanan ringan yang mempunyai energi tinggi tetapi nutrisi rendah (donat, kentang goreng, keripik kentang/singkong)
• Mengikutkan anak dalam memilh serta mempersiapkan makanan
Orangtua perlu menolong anak tingkatkan keluaran energi dengan :
• Tingkatkan gerak tubuh: turut pekerjaan sport di sekolah
• Kurangi kesibukan enjoy : turunkan tonton TV serta main game
• Menyertakan keluarga dalam kesibukan – berenang, naik sepeda serta jalan pagi bersama-sama keluarga
Untuk menolong mempermudah implikasi diet, berikut saya susun contoh menu 1.800 kkal untuk keperluan anak umur 7-9 tahun :
Makan Pagi ;
Roti isi omelet telur serta susu low fat = 300 kkal
• Roti 2 lembar = 200 kkal
• Telur 1 butir = 80 kkal
• Margarin 1 sdt untuk bikin omelet = 20 kkal
• Susu low fat satu gelas = 100 kkal
Makanan ringan pagi (bekal sekolah)
• Potongan buah (Apel/papaya/ mangga)1 mangkok sedang = 50 kkal
• Roti Keju: 250 kkal
Makan Siang
Nasi + Daging semur + stup wortel serta brokoli+jeruk manis = 715 kkal
• Nasi putih 12 sumber daya manusia = 300 kkal
• Daging Sapi 1 potong sedang 100 gr= 200 kkal
• Stup brokoli 1 mangkok sedang: 50 kkal
• Jeruk manis ukuran sedang 75 kkal
• Minyak untuk menumis bumbu 1 sumber daya manusia 10 gr = 90 kkal
Makanan ringan Sore:
• Bubur kacang ijo (santan ditukar susu low fat) 1 mangkok sedang = 150 kkal
Makan malam:
Nasi + sup ayam sayuran = 350 kkal
• Nasi putih 8 sumber daya manusia = 200 kkal
• Sup ayam + wortel serta buncis muda = 150 kkal
• ayam 1 potong sedang 50 gr
• Wortel serta buncis 1 mangkok sedang